Pekanbaru (bersinarnews.com) – Kampung KB merupakan inisiatif strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan terpadu dalam pembangunan keluarga dan kependudukan.
“Program ini tidak hanya berfokus pada pengendalian kelahiran, tetapi juga mencakup aspek-aspek penting lainnya seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat,” kata Kabid Dalduk Doni Sali Irwan,SE,MH dalam arahan

Namun dipertegasnya lagi, keberhasilan Kampung KB bergantung pada sinergi antara pemerintah, masyarakat, tokoh agama dan masyarakat, sektor swasta, dan media. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, dengan strategi yang tepat dan komitmen dari semua pihak, Kampung KB memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ke depan, pengembangan Kampung KB perlu terus dievaluasi dan ditingkatkan agar dapat beradaptasi dengan perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat yang dinamis. Dengan demikian, Kampung KB dapat terus menjadi motor penggerak dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan.
Lurah Tangkerang Timur Beni Wahyudi,SP mengapresiasi komitmen Ketua RW 7 kelurahan Tangkerang Timur. “Bapak Novel adalah contoh pemimpin yang visioner. Program KKB di sini telah menjadi model bagi wilayah lain karena pendekatannya yang holistik dan partisipatif,” ujarnya.
Melalui kerja nyata dan dedikasi tanpa henti, Novel Irawan membuktikan bahwa kepemimpinan yang proaktif dan berintegritas mampu mengubah wajah masyarakat. Kampung Keluarga Berkualitas Bina Asih kini tak hanya menjadi kebanggaan warga Tangkerang Timur, tetapi juga inspirasi bagi daerah-daerah lain di Pekanbaru.
Kepengelolaan Ketua RW 7 Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya ini, menjadi sorotan positif berkat kinerjanya yang luar biasa dalam menggerakkan Program Kampung Keluarga Berkualitas (KKB). Program yang diinisiasi oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini sukses diimplementasikan di wilayahnya, membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
Di bawah kepengelolaannya, telah mencatat sejumlah pencapaian. Melalui kolaborasi dengan kader KB, PKK, tokoh pemuda, dan lembaga masyarakat, ia aktif menyosialisasikan pentingnya perencanaan keluarga, kesehatan ibu dan anak, serta pemberdayaan ekonomi keluarga.
“Kami ingin membangun kesadaran bahwa keluarga yang berkualitas adalah pondasi masyarakat yang kuat. Ini dimulai dari edukasi tentang stunting, pencegahan perkawinan dini, hingga peningkatan literasi finansial,” ujar Novel. (bos)



















