PEKANBARU (bersinarnews.com) – Dari sekitar 500 unit mobil dinas milik Pemko Pekanbaru, baru sekitar 300 unit yang berhasil dikumpulkan. Sisanya, sekitar 200 unit, masih belum kembali.
Masih ada sekitar 200 mobil dinas yang belum terkumpul. Ada yang rusak berat, ada yang masih dikuasai pihak lain, dan ada pula yang berstatus pinjam pakai,” ujar Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Kamis (15/5/2025).
Ia menegaskan, proses pengumpulan seluruh kendaraan dinas tersebut penting untuk mendukung audit yang sedang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jangan sampai di satu OPD tercatat 50 unit, tapi kenyataannya hanya ada 35. Ini bisa menimbulkan masalah, apalagi jika anggaran perawatan dan bahan bakar masih disesuaikan dengan jumlah awal,” tegasnya.
Menurut Zulhelmi, pihaknya masih memberikan waktu sekitar satu hingga dua minggu ke depan untuk pengembalian. Dia berharap pengambilan paksa tidak perlu dilakukan.
“Harapan kita semua memiliki iktikad baik. Mungkin belum sempat mengembalikan, jadi kita tunggu. Tapi rinciannya sudah ada, dan kami terus pantau,” tukasnya.(bos)



















