Pekanbaru (bersinarnews.com) – Semangat Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang diusung Kepolisian Republik Indonesia bukan sekadar jargon semata. Hal ini tercermin nyata dalam kiprah Bripka Novel Irawan, seorang anggota Polri yang juga menjabat sebagai ketua RW 07 di Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
Dengan menggabungkan perannya sebagai aparat keamanan dan tokoh masyarakat, Bripka Novel Irawan membuktikan bahwa kehadiran Polri bisa lebih dari sekadar menjaga keamanan. Ia aktif dan konsisten mendampingi masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan, khususnya di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Bina Asih—sebuah kampung binaan yang menjadi percontohan dalam penguatan kualitas keluarga dan masyarakat.
Sosok yang Dekat dan Peduli
Bripka Novel Irawan dikenal luas sebagai pribadi yang peduli, cepat tanggap, dan selalu hadir setiap kali ada keluhan atau kebutuhan masyarakat. Tak jarang, ia turun langsung ke lapangan, berdialog dengan warga, serta memfasilitasi solusi atas berbagai persoalan sosial dan lingkungan. Sikap humanis dan keterbukaannya menjadikannya figur sentral yang sangat dipercaya oleh warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kehadirannya yang aktif di tengah masyarakat tidak hanya membawa rasa aman, tetapi juga semangat kebersamaan dalam membangun kampung. Ia menjadi jembatan antara program-program pemerintah dan kebutuhan warga, sehingga tercipta sinergi yang kuat dalam setiap kegiatan sosial dan pembangunan di Kampung KB Bina Asih.
Prestasi yang Membanggakan
Bersama warga dan perangkat kelurahan, Bripka Novel Irawan berhasil mendorong Kampung KB Bina Asih menuju berbagai pencapaian membanggakan. Di antaranya:
1.Juara Posyandu Tingkat Provinsi Riau berkat pelayanan kesehatan yang aktif dan partisipatif;
2.Penetapan sebagai Kampung KB Mandiri Binaan Kota Pekanbaru, menandakan keberhasilan kampung dalam menjalankan program secara berkelanjutan.
3.Pembinaan kegiatan lansia yang rutin dilakukan, menunjukkan kepedulian terhadap kelompok rentan dan upaya membangun komunitas sehat lintas usia.
Keberhasilan tersebut tidak hanya menunjukkan keberdayaan masyarakat, tetapi juga peran kuat dari figur seperti Bripka Novel Irawan dalam mendampingi, membimbing, dan menginspirasi warganya.
Tak puas hanya dengan sederet prestasi yang sudah diraihnya, novel juga bertekad akan membantu menyegerakan pelaksanaan quick win dari Kemendukbangga Republik Indonesia.
“Quick win yang dianjurkan itu seperti tamasya, gate dan dua lainnya sangat dibutuhkan oleh lingkungan kita ini sehingga kita sealur fikir dengan BKKBN bahwa memang apa yg dianjurkan BKKBN itu di butuhkan oleh masyarakat.
Dukungan Pemerintah Setempat
Lurah Tangkerang Timur, Beni Wahyudi, SP, memberikan penghargaan dan apresiasi tinggi atas keterlibatan Bripka Novel Irawan dalam membina Kampung KB. “Beliau adalah sosok luar biasa yang mampu menyatukan semangat warga. Keaktifannya sebagai RW dan sebagai anggota Polri sangat membantu kami dalam mengimplementasikan berbagai program pembangunan sosial. Ini bukti nyata sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Kota Pekanbaru, Drs. H. Muhammad Amin, M.Si, juga membenarkan bahwa keberadaan RW 07 menjadi penguat utama dalam kemajuan Kampung KB Bina Asih. “Kami mengakui bahwa keikutsertaan Bripka Novel Irawan sangat membantu. Beliau mampu menjadikan Kampung KB sebagai kampung yang hidup, aktif, dan mandiri. Ini sangat kami apresiasi, karena pelibatan tokoh lokal seperti beliau menjadi kunci sukses pengelolaan Kampung KB,” jelasnya.
Teladan Bagi Anggota Polri Lainnya
Melalui dedikasinya, Bripka Novel Irawan telah menampilkan wajah Polri yang humanis, solutif, dan membumi. Ia tidak hanya menjalankan tugas formal sebagai penegak hukum, tetapi juga berperan sebagai pembina masyarakat yang tangguh dan berdampak langsung. Keberhasilannya menjadi inspirasi bagi banyak pihak bahwa kolaborasi lintas sektor, jika dilandasi kepedulian dan komitmen, akan mampu membawa perubahan nyata.
Kampung KB Bina Asih kini tidak hanya dikenal sebagai kampung binaan biasa, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan keberhasilan antara aparat, pemerintah, dan warga. Semua itu tak lepas dari kontribusi nyata Bripka Novel Irawan, anggota Polri yang menjadikan pengabdian sebagai panggilan jiwa. (***)



















