Pekanbaru (bersinarnews)- Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia Ke-80 tahun 2025, Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru gelar perlombaan bagi seluruh OPD di lingkungan pemerintah kota Pekanbaru. Walikota Pekanbaru H Agung Nugroho membuka secara resmi perlombaan yang digelar senin (03/11/2025) area Purna MTQ Jalan Jenderal Sudirman.
Beberapa kegiatan yang dilombakan diantaranya, Lomba Cipta Menu B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman), Festival Pangan Lokal dan Lomba Masak Nasi goreng serta Pelaksanaan Gerakan pangan Murah.
Hadir dalam acara itu Pj sekda Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, ketua TP PKK kota Pekanbaru, Sulastri, kepala OPD dilingkungan pemko Pekanbaru, pimpinan instansi vertikal atau yang mewakili, para asisten, camat se kota Pekanbaru serta undangan lainnya
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Walikota Pekanbaru H. Agung Nugroho, S.E., M.M. menyampaikan bahwa Festival Pangan Lokal ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola konsumsi Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA).
“Konsep B2SA merupakan penyempurnaan dari pola Empat Sehat Lima Sempurna yang kini sudah tidak relevan lagi. B2SA menekankan keseimbangan, variasi, dan keamanan pangan agar masyarakat tumbuh sehat, aktif, dan produktif,” ujar Walikota.
Walikota juga memberikan apresiasi kepada seluruh TP PKK Kecamatan yang telah berpartisipasi dalam Lomba Cipta Menu B2SA. Menu-menu kreatif yang dihasilkan akan menjadi referensi bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam penyusunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pekanbaru.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Muhammad Jamil mengatakan, kita melaksanakan festival pangan lokal dalam rangka memperingati hari ketahanan pangan sedunia ke-80. Alhamdulillah, kegiatan langsung dibuka oleh Walikota Pekanbaru, dan beliau juga sangat respon dengan kegiatan ini. “Kita sangat berterima kasih karena pak wali dari pembuka sampai akhir bersama kita,” ujar Muhammad Jamil.
Lanjutnya, Festival pangan lokal di harapkan mampu memberikan masyarakat lebih mengenal pangan lokal kita, karena di pekanbaru terdapat banyak produk olahan berbasis bahan lokal yang tak kalah dengan produk pabrikan, tutupnya.(il)



















