Pekanbaru (bersinarnews.com)- Bazar Pangan yang ditaja Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru di area Musabaqoh Tilwatil Qur’an (MTQ) tingkat kecamatan Pekanbaru Kota di Masjid Gunung Merah SAS, Kelurahan Sumahilang, ramai diserbuh warga.
Dari pantauan awak media ini Pada senin (13/10/2025), tampak kaum ibu terlihat antre untuk dapat berbelanja aneka bahan pangan kebutuhan harian keluarga khususnya minyak goreng, telur, beras, cabe di Mobil AMAN Disketapang.
”Hari ini dikegiatan MTQ kecamatan pekanbaru kota kita menyediakan bahan kebutuhan pokok dan langsung ramai dibeli oleh ibu-ibu,” ungkap Kepala Disketapang Kota Pekanbaru Muhammad Jamil. Bahan pokok ini harganya dibawah harga pasar, jadi pemrintah kota pekanbaru melalui dinas ketahanan pangan terus berupaya memberikan pelayanan kebutuhan bahan pangan kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut kadis ketapang, ini dapat membantu masyarakat dengan harga di bawah harga pasar, ” Dengan kehadiran mobil pak AMAN yang menyediakan bahan pokok murah seperti beras, minyak, telur, dan juga cabe, dapat membantu masyarakat, apa lagi saat ini harga cabe sangat tinggi di pasar, tetapi di sini kita menjual dengan harga di bawah harga pasar, kata jamil.
Disini kita hadir untuk menunjukkan komitmen pemerintah kota pekanbaru dalam memberikan harga yang terjangkau kepada masyarakat dan juga supaya stabil harga yang ada di kota Pekanbaru itu bisa kita tekan, terutama di komunity cabe ini sekarang kan harganya sangat luar biasa tinggi.
Kita hadir di tengah-tengah masyarakat supaya masyarakat merasakan bahwa pemerintah itu ada bersama masyarakat Terutama ketika harga bahan pokok di pasar itu naik, Nah dengan melakukan kegiatan-kegiatan pasar murah dengan mobil pak AMAN kita hadir di masyarakat untuk membantu, ungkap jamil.
Sala satu warga yang sedang membeli kebutuhan bahan pangan mengatakan sangat terbantu.”Dengan ada nya Mobil AMAN yang menjual sembako murah sangat terbantula bagi kami sebagai warga disini”, hari ini saya dapat membeli telur, minyak dan gula dengan harga murah tidak seperti di pasar, ucap Ibu Asmijar yang tinggal di gang swada usai membeli bahan sembako. (ml)



















